Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Pemkab Kutim Siapkan Strategi Dalam Mencegah Konflik Jelang Pilkada 2024

Pemkab Kutim Siapkan Strategi Dalam Mencegah Konflik Jelang Pilkada 2024

KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah menyiapkan strategi dalam mencegah konflik masyarakat jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Strategi tersebut dipersiapkan untuk memastikan Pilkada di Kutim tetap aman dan damai.

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma menjelaskan langkah-langkah preventif yang telah disusun dalam mencegah konflik masyarakat. Langkah-langkah itu disusun bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim, Bawaslu Kutim, dan Polres Kutim.

"Kami telah merencanakan kampanye akbar dengan jadwal bersamaan pada 23 Oktober 2024. Namun, lokasi kampanye akan kami pisahkan sejauh kurang lebih 10 kilometer untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban," ungkap Agus, di Sangatta, pada Rabu (30/10/2024).

Ia mengatakan dengan langkah preventif mengatur jadwal hingga tempat kampanye para pasangan calon (paslon), akan menjauhkan gesekan-gesekan antar para pendukung paslon. Selain itu, Pihaknya juga terus memantau secara berkala terhadap situasi di seluruh kecamatan.

"Dengan jarak yang cukup jauh, kita harapkan suasana tetap aman dan terjaga," tambahnya.

Upaya ini mencerminkan komitmen Pemkab Kutim dalam menciptakan suasana yang damai selama proses Pilkada. Setiap partisipan diharapkan mampu menjaga stabilitas.

Agus menegaskan, melalui sinergitas semua pihak dan semangat kolektif menjadi kunci dalam menjaga ketenangan dan menghindari potensi konflik, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 di Kutim dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.

"Kesadaran kolektif dan peran masyarakat, termasuk aparat keamanan, sangat penting untuk mencapai suasana yang kondusif,” katanya.

Dengan pendekatan dan persiapan yang matang, Kaltim bertekad untuk menunjukkan bahwa meski dalam kompetisi politik, keamanan dan ketertiban masyarakat tetaplah yang utama. Seiring waktu berlalu menjelang Pilkada, sinergi antar semua elemen masyarakat diharapkan dapat memperkuat persatuan dalam perbedaan, demi Kaltim yang lebih baik. (adv)